Tindakan Menhan Prabowo dalam Mendukung Niat Rusia Buka Konjen di Bali: Diplomasi yang Efektif
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberikan dukungan terhadap rencana pemerintah Rusia untuk membuka Konsulat Jenderal di Bali. Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Prabowo yakin bahwa langkah tersebut akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia serta meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata.
“Kami menyambut baik rencana Rusia untuk membuka Konsulat Jenderal di Bali. Kami memberikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut,” ujar Prabowo kepada Putin, seperti yang dilaporkan oleh beberapa stasiun TV asing yang meliput langsung di Kremlin. Pada tanggal 20 Juli 2024, pemerintah Rusia mengumumkan rencana mereka untuk membuka Konsulat Jenderal di Denpasar, Bali. Peraturan untuk pendirian konsulat tersebut telah disusun dalam bentuk peraturan pemerintah dan ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin bulan lalu.
Prabowo juga mendukung peningkatan jumlah penerbangan langsung dari Moskow ke Bali, yang saat ini sudah dioperasikan oleh maskapai Rusia, Rossiya Airlines. Beliau berharap agar lebih banyak maskapai Rusia membuka jalur penerbangan langsung ke Bali di masa depan. Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga membahas peluang kerja sama dengan Rusia dalam pengembangan teknologi pembangkit listrik nuklir.
“Dalam sektor energi nuklir, saya telah berdiskusi dengan beberapa lembaga terkait di Rusia mengenai kemungkinan kerja sama dalam pengembangan reaktor modular dan reaktor utama,” kata Menhan Prabowo kepada Presiden Putin. Reaktor nuklir merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir, dan Rusia saat ini menjadi salah satu negara terkemuka dalam penyediaan listrik dari sumber nuklir.
Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Rusia, bahkan setelah terjadi pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo kepada dirinya setelah acara pelantikan calon presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024. “Hubungan kita sangat baik, dan saya berkomitmen untuk memperkuatnya,” kata Prabowo kepada Putin.
Dalam pertemuan di Green Hall, Kremlin, Prabowo didampingi oleh ajudannya Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya, sementara Presiden Putin ditemani oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Wakil Perdana Menteri Denis Manturov, dan Penasihat Presiden untuk Urusan Luar Negeri Yury Ushakov. Ketika Prabowo meninggalkan tempat pertemuan menuju kendaraannya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono terlihat mendampingi beliau. Presiden Putin bahkan mengantarkan Prabowo hingga ke kendaraannya yang terparkir di pelataran Istana.
Presiden Putin merupakan kepala negara keempat yang ditemui oleh Prabowo dalam rangkaian kunjungan luar negerinya sejak minggu sebelumnya. Sebelum bertemu dengan Putin, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Presiden Serbia Aleksander Vučić di Beograd, dan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan di Ankara.