Kini Saatnya Berpindah ke Masa Depan dengan Volvo EX90
SUV listrik pertama Volvo, EX90, akhirnya akan tersedia untuk dipasarkan pertengahan tahun 2024. Setelah mengalami penundaan selama hampir dua tahun, mobil listrik dengan finishing warna Denim Blue ini telah selesai diproduksi di pabrik Volvo di Charleston, Carolina Selatan. Mobil ini ditujukan untuk pelanggan di Amerika, yang dapat menerima pengiriman mulai paruh kedua tahun 2024.
Menurut informasi dari Motor1.com, awalnya Volvo seharusnya mulai mengirimkan EX90 pada awal tahun 2024. Namun, peluncuran kendaraan ini tertunda karena beberapa masalah perangkat lunak yang perlu diperbaiki terlebih dahulu. Masalah seperti ini memang sering menjadi tantangan bagi produsen mobil dan seringkali menimbulkan penundaan dalam peluncuran kendaraan baru.
EX90 pertama kali diperkenalkan pada November 2022 sebagai SUV listrik tiga baris terbaru dari Volvo. Menggunakan platform baru, mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 111,0 kilowatt-jam. Varian Twin Motor Performance dari EX90 dapat menghasilkan tenaga sebesar 509 tenaga kuda dan torsi 671 pon-kaki, sehingga mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mil per jam dalam waktu 4,7 detik.
Untuk varian Twin Motor entry-level, harga mulai dari 77.990 dolar AS atau sekitar Rp 1,270 miliar. Varian ini menghasilkan tenaga sebesar 402 tenaga kuda dan torsi 568 pon-kaki, dengan kemampuan akselerasi dari 0-60 mph dalam waktu 5,7 detik. Dengan harga yang beragam, Volvo berusaha menyediakan pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik berkualitas.
Volvo juga memberikan perhatian khusus pada fitur keselamatan pada EX90. Mobil ini dilengkapi dengan sensor kamera 360 derajat, lima sensor radar, dan 16 sensor ultrasonik untuk membantu pengemudi melihat lingkungan sekitar dan bereaksi dengan cepat dalam situasi darurat. Di bagian dalam, layar infotainment berukuran 14,5 inci dilengkapi dengan aplikasi dan layanan Google bawaan, yang membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan.
Pabrik Volvo di Charleston tidak hanya memproduksi EX90, tetapi juga sedan S60. Dengan kapasitas produksi hingga 150.000 mobil per tahun, Volvo berambisi untuk menjual 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Dengan kehadiran EX90, Volvo semakin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna. Peluncuran SUV listrik ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan dan mendukung penggunaan energi bersih di masa depan. Semoga dengan kehadiran EX90, konsumen semakin sadar akan pentingnya beralih ke transportasi ramah lingkungan dan ikut serta dalam upaya perlindungan lingkungan untuk generasi mendatang.