Sepatu Bata Terus Merugi hingga Aset Berkurang Rp 128 Miliar

Kinerja keuangan PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) terus menunjukkan tren negatif dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan sepatu yang sudah lama berdiri ini terpaksa menjual beberapa aset karena mengalami kerugian dan penurunan penjualan. Menurut Sekretaris Perusahaan Sepatu Bata, Hatta Tutuko, dalam laporan keuangan konsolidasian interim per 30 September 2024, Perseroan mengalami penurunan aset sebesar 21,7 persen dari akhir tahun sebelumnya. Saat ini, nilai aset Sepatu Bata mencapai Rp 458 miliar, turun dari Rp 585 miliar pada akhir tahun sebelumnya.

“Hal ini disebabkan oleh penjualan aset tetap berupa gedung kantor,” ujar Hatta dalam keterangan resminya pada Kamis, 31 Oktober 2024. Selain itu, terjadi penurunan hak guna sewa karena penutupan toko yang merugi, serta penurunan persediaan karena penjualan dengan promosi barang yang tidak laku. Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 456 miliar, dengan utang usaha jangka pendek sebesar Rp 212 miliar. Rugi periode berjalan Bata hingga September 2024 mencapai Rp 129 miliar.

Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan rencananya untuk menutup pabrik produksi sepatu di Purwakarta, Jawa Barat setelah tiga dekade beroperasi. Keputusan ini diambil karena penurunan permintaan konsumen yang berdampak merugikan perusahaan. Pengumuman tersebut terjadi setelah keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024. “Dengan keputusan ini, perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” jelas Hatta pada 2 Mei 2024.

Manajemen perusahaan telah berupaya keras selama empat tahun terakhir untuk mengatasi tantangan dan kerugian dalam industri sepatu. Dampak buruk pandemi dan perubahan perilaku konsumen menjadi faktor utama yang mempengaruhi kondisi ini. Produksi di pabrik terus menurun, dan situasi ini masih berlanjut hingga saat ini. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, PT Sepatu Bata Tbk. dapat bangkit dari kondisi sulit ini dan kembali meraih kesuksesan di masa mendatang.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *