Trimegah Sekuritas dan IA SBM-ITB: Mengangkat Literasi Pasar Modal Menuju Lifelong Learning
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan Ikatan Alumni Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (IA SBM-ITB) telah menjalin kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal di Indonesia. Melalui program edukasi dan literasi yang terstruktur dan berkelanjutan, keduanya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman dan pemanfaatan peluang investasi di pasar modal, serta mendukung pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).
Direktur Utama Trimegah, Philmon Tanuri, menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan edukasi dan literasi pasar modal bagi masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan. Filosofi pembelajaran sepanjang hayat menjadi landasan utama, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi anggota komunitas, almamater, dan masyarakat secara luas.
Ketua Umum IA SBM-ITB, Novrizal Pratama, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya organisasi untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dalam hal kualitas alumni sekolah bisnis. Melalui kolaborasi ini, mereka berharap dapat mendukung visi misi untuk meningkatkan hubungan antaralumni, mendorong pengembangan teknologi berkelanjutan, serta mengaktifkan pembelajaran sepanjang hayat.
Namun, meskipun jumlah investor di pasar modal terus meningkat, tingkat literasi dan inklusi masih menjadi tantangan yang signifikan. Data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah, dengan hanya 4,11 persen dari populasi yang memahami konsep pasar modal. Begitu juga dengan tingkat inklusi keuangan di pasar modal yang hanya mencapai 5,19 persen.
Melalui kolaborasi ini, Trimegah dan IA SBM-ITB berharap dapat mengatasi tantangan tersebut dengan menyediakan pendidikan dan pelatihan yang relevan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi di pasar modal bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, diharapkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia akan dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada, sehingga kontribusi terhadap perekonomian negara dapat terus meningkat.