Tekanan dari Tiongkok Terhadap Dampak Curah Hujan Tinggi Untuk Harga Batu Bara

Harga batu bara menutup perdagangan kemarin. Berapa ekspektasi harga yang bisa diharapkan untuk batu hitam di masa depan? , Pada Selasa (18/06/2024), harga batu bara di pasar Newcastle ICE bulan ini adalah $134,9/ton. berubah +0,44% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 1,18% dari titik. Namun harganya mengalami penurunan sebesar 5,13% dalam sebulan terakhir. Berita dari Tiongkok memberikan tekanan pada harga batu bara. Akibat curah hujan yang tinggi di Negeri Tirai Bambu tersebut, kapasitas air sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan listrik.

Pada bulan Mei, produksi listrik mencapai 115 miliar kWh. Listrik naik 40,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akibatnya energi panas berkurang. Bulan lalu, konsumsi listrik mencapai 454 miliar kWh, turun 3,61% dibandingkan tahun lalu. . Tiongkok merupakan produsen batubara terbesar di dunia. Jadi ketika konsumsi batu bara China menurun maka kisaran harganya ditentukan.

Secara teknis, jika dilihat secara harian (time of day), batubara masih berada pada wilayah peak. Hal ini terlihat dari RSI sebesar 24,32. RSI di bawah 50 menunjukkan bahwa saham berada dalam posisi bearish. Namun perlu diperhatikan bahwa Stochastic RSI telah mencapai 0. Ini adalah titik terendah dan termahal.

Sebab, harga batu bara berpeluang naik. Target resistensi terdekat adalah $139/ton. Jika tembus, $141/t bisa menjadi target lainnya. . Saat ini, target dukungan terdekat adalah $131/ton. Anjloknya saat ini bisa membuat harga batu bara naik hingga $129/ton.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *