Prabowo Subianto Memberikan Arahan Kepada Calon Menteri soal Penggunaan APBN
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para calon menteri di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu hal yang dibahas adalah pentingnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang harus tepat sasaran.
Supratman Andi Agtas, kader Partai Gerindra yang juga merupakan salah satu calon menteri, mengungkapkan bahwa pesan yang paling mendalam dari Prabowo adalah bahwa APBN harus digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Para calon menteri juga diminta untuk siap membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya nanti.
Selain itu, para calon menteri diberikan pembekalan untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta saling berkoordinasi untuk mencapai visi misi Presiden yang akan datang. Meskipun begitu, hingga akhir acara pembekalan, belum ada keputusan mengenai posisi menteri yang akan dijabat oleh para calon tersebut.
Acara pembekalan ini dihadiri oleh sejumlah menteri pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin yang tetap akan berada di kabinet pemerintahan mendatang. Tak ketinggalan, calon Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto juga tampak hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya, Prabowo telah memanggil sejumlah menteri, calon menteri, calon wakil menteri, dan berbagai tokoh dari berbagai kalangan untuk membahas persiapan kabinet mendatang.
Pembekalan di Hambalang berlangsung tertutup, hanya peserta pembekalan yang diizinkan masuk ke dalam kediaman Prabowo. Pers hanya dapat melihat kedatangan para peserta pembekalan dari luar gerbang masuk.
Acara pembekalan ini diikuti oleh sejumlah menteri dan calon menteri, sedangkan untuk calon wakil menteri dan pejabat lain yang akan masuk dalam jajaran kabinet mendatang, dijadwalkan pada hari Kamis. Lebih dari 100 orang hadir dalam acara tersebut, termasuk menteri, calon menteri, politisi, staf, dan petugas pengamanan.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para menteri dan calon menteri dapat siap menjalankan tugasnya dengan baik dan berkolaborasi untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai visi misi Presiden yang akan datang.