Santuy Banget! Intip Senyum Kaesang Pas Ditolak Maju Pilgub
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dihadapkan pada pertanyaan soal larangan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun, Kaesang hanya tersenyum menjawabnya. Momen itu terjadi setelah pertemuan Kaesang dengan bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Awalnya, Kaesang memberikan tanggapannya mengenai Pilgub DKI kepada para wartawan. Bahkan, setelah mengantar Khofifah, ia kembali ke ruang jumpa pers.
“Saya sudah tahu pertanyaan teman-teman seputar Pilkada DKI. Ya atau tidak?” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, pada hari Selasa. Ia menyebut ada peluang untuk maju di DKI setelah putusan Mahkamah Agung (MA), namun masih ada proses yang harus dilalui sebelum aturan itu benar-benar diberlakukan. Kaesang kemudian membicarakan perolehan kursi PSI di DPRD DKI Jakarta, dengan 8 kursi, PSI berpotensi mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta.
“Apakah saya akan maju atau tidak, tunggu saja kejutannya di bulan Agustus,” kata Kaesang. Wartawan kemudian menanyakan tanggapan Kaesang terkait kabar larangan Jokowi untuknya maju di Pilgub DKI Jakarta. Kaesang hanya tersenyum sambil mengakhiri wawancara tersebut. “Saya kira itu saja, sudah,” ucap Kaesang sambil meninggalkan barisan wartawan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Jokowi tidak menginginkan Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. “Ketika saya tanya kepada Bapak setelah rapat, ‘Bagaimana jika Kaesang maju sebagai Wakil Gubernur Jakarta?’, ‘Wah’, katanya, ‘Jangan, Pak Zul’,” ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, pada hari Senin.
Dengan gaya bicara yang santai, Kaesang menunjukkan sikap positif dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mengarah ke Pilgub DKI Jakarta. Meskipun ada larangan dari Jokowi, Kaesang tetap optimis dan ingin memberikan kejutan di bulan Agustus nanti. Itulah sosok Kaesang, sosok yang penuh semangat dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita politiknya.