Stiker ‘Mau Dipimpin Siapa?’ Dibantah oleh Tim Ridwan Kamil-Suswono
Tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dengan tegas menolak tuduhan bahwa pemasangan stiker bertuliskan “Mau dipimpin siapa?” merupakan kampanye hitam. Menurut Rimhot Siagian, anggota tim hukum paslon Ridwan Kamil-Suswono, pemasangan stiker tersebut tidak melanggar aturan kampanye dan bukan juga kampanye hitam.
Rimhot menjelaskan bahwa terdapat sembilan poin yang menjelaskan bahwa stiker tersebut tidak termasuk dalam kategori kampanye hitam. Selain itu, ia juga menyoroti tindakan persekusi yang dialami oleh warga yang memasang stiker tersebut. Menurutnya, tindakan menggeruduk, memukul, dan mengajak menangkap merupakan bentuk persekusi yang jelas diluar koridor hukum.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan barbarisme politik yang merusak nilai-nilai demokrasi dan Pancasila. “Tindakan pemburuan tanpa memikirkan keadilan adalah bentuk bar-bar politik yang merusak tatanan demokrasi,” ujar Rimhot.
Dalam konteks ini, tim hukum pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak demokrasi dan keadilan bagi seluruh warga Jakarta. Mereka menegaskan bahwa pemasangan stiker tersebut adalah bagian dari upaya untuk membangun kesadaran politik masyarakat dan bukan sebagai kampanye hitam.
Dengan demikian, tim hukum pasangan calon nomor urut 1 berharap agar masyarakat dapat memahami maksud dari pemasangan stiker tersebut dan tidak terprovokasi oleh tindakan persekusi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Mereka juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan pendapat dalam bingkai demokrasi yang sehat.
Dengan sikap yang tegas namun penuh dengan kebijaksanaan, tim hukum pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono siap untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam perjalanan menuju pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Mereka yakin bahwa dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, mereka dapat mewujudkan visi dan misi untuk membangun Jakarta yang lebih baik dan sejahtera bagi semua warganya.
