Bank Mega Ingin Tingkatkan Jumlah Pengguna Kartu Kredit Hingga Naik 10% Tahun Ini
PT Bank Mega Tbk. (MEGA) terus berusaha meningkatkan jumlah pengguna kartu kredit hingga akhir tahun ini. Baru-baru ini, perusahaan telah bekerja sama dengan Visa Worldwide Indonesia untuk meluncurkan teknologi Tap to Pay yang dapat digunakan melalui aplikasi mobile banking Bank Mega. Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie, menyatakan bahwa target perusahaan adalah pertumbuhan 10% dalam jumlah pengguna kartu kredit hingga akhir 2024. Saat ini, jumlah pengguna kartu kredit Bank Mega sudah mencapai 1,2 juta. “Kami berharap dengan inovasi Tap to Pay ini, kami bisa menarik lebih banyak pengguna kartu kredit baru untuk mendaftar di Bank Mega,” ujarnya di Gelora Bung Karno pada Minggu (25/8/2024).
Selama semester pertama tahun 2024, jumlah transaksi kartu kredit Bank Mega menggunakan contactless mengalami tren positif. Transaksi dan volume masing-masing tumbuh sebesar 98% dan 74%. Diza juga menyebutkan bahwa saat ini layanan transaksi Tap to Pay baru tersedia untuk kartu kredit virtual, namun ke depannya akan dikembangkan untuk kartu debit bank. Ia menjelaskan bahwa Tap to Pay adalah layanan pilihan dalam metode pembayaran menggunakan smartphone dengan fitur Near Field Communication (NFC) pada EDC, yang merupakan pengembangan teknologi Nirsentuh (Contactless) yang dapat digunakan oleh nasabah Bank Mega melalui aplikasi M-Smile, dengan menggunakan Kartu Kredit sebagai sumber dana.
Saat ini, fitur Tap to Pay hanya dapat digunakan pada HP Android yang dilengkapi dengan teknologi NFC dengan cara melakukan Tap HP ke mesin EDC. “Jadi ini adalah metode yang berbeda, bukan dengan scan QRIS, tapi cukup dengan tap saja,” tambahnya. Sementara itu, Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari, mengapresiasi langkah Bank Mega dalam meningkatkan penggunaan teknologi pembayaran terbaru yang telah diakui secara global di Indonesia. “Peluncuran Tap to Pay ini sejalan dengan hasil studi Visa yang menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin memilih pembayaran digital yang contactless, terutama oleh Generasi Y dan Z serta segmen affluent, yang mayoritasnya lebih suka membayar menggunakan smartphone mereka,” ucapnya.
Layanan Transaksi Pembayaran Tap to Pay merupakan salah satu upaya dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan lembaga pemerintah dalam menggunakan pembayaran non tunai dalam transaksi keuangan. Sementara itu, aplikasi mobile banking Bank Mega alias M-Smile telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna hingga akhir Juli 2024, dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 127% secara year on year (YoY).
Dengan adanya inovasi Tap to Pay ini, diharapkan Bank Mega dapat terus memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna kartu kreditnya. Semoga dengan terus berinovasi, Bank Mega dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam hal layanan perbankan modern dan efisien.