Dubes Italia Mulai Melirik, PNM Minta Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong petani kopi untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengembangkan kopi lokal. Kopi telah menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang diminati oleh banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyadari potensi nasabah PNM untuk membantu meningkatkan volume perdagangan Indonesia ke mancanegara melalui penjualan kopi. Salah satunya adalah Didik Suryadi, seorang petani kopi dari Situbondo yang memiliki kedai bernama Waroeng Kopi Kayumas.
Beberapa waktu yang lalu, Didik berkesempatan mengikuti program pelatihan dan riset kopi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Italia di Jakarta. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan pengetahuannya, tetapi juga berpotensi untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Italia dalam bidang kopi. Dodot menilai bahwa masih sedikit petani kopi lokal yang menyadari pentingnya memperluas jaringan untuk meningkatkan penjualan usaha mereka, terutama dalam skala mikro dan ultra mikro. Oleh karena itu, ia mendorong petani kopi lokal untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan produk mereka agar dapat memenuhi standar ekspor.
“Kopi lokal Indonesia telah mendapat perhatian dan minat dari masyarakat di negara lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dan berpartisipasi dalam memperkenalkan kopi khas Nusantara. Kunci utamanya berada pada para petani lokal,” ungkap Dodot. Dodot memberikan apresiasi atas keaktifan Didik yang kini sering menerima pelanggan dari Italia di kedai kopi miliknya. Ia tidak terkejut karena Kopi Kayumas juga termasuk dalam produk unggulan PNM yang sering diikutsertakan dalam berbagai kegiatan.
Dodot berharap bahwa apa yang dilakukan oleh Didik dapat menjadi contoh bagi nasabah ultra mikro dan mikro lainnya agar semakin sadar akan potensi usaha mereka dan mengembangkannya. Didik sendiri mengucapkan terima kasih kepada PNM karena telah memberikan pendampingan bagi usaha kopinya. Ia berharap Kopi Kayumas semakin populer di kalangan wisatawan asing sehingga petani kopi di Indonesia tidak hanya menjadi petani di ladang, tetapi juga menjadi penggerak di kancah global.
Dengan adanya dukungan dari PNM dan semangat para petani kopi lokal seperti Didik, diharapkan kopi Indonesia dapat terus bersaing di pasar internasional dan menjadi kebanggaan bangsa. Semoga petani kopi di seluruh Indonesia terus mengembangkan kemampuan dan produknya agar kopi lokal tetap menjadi primadona di mata dunia.