Pendapatan Turun? Jangan Khawatir, Ini Tips Agar Bisnis Tetap Berkembang!
PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) baru saja merilis laporan keuangannya per tanggal 30 Juni 2024. Perusahaan yang dulunya bernama PT Surya Esa Perkasa Tbk ini bergerak dalam sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak. Menurut informasi yang diumumkan pada Jumat (12/7), perusahaan yang dimiliki oleh Boy Thohir ini berhasil mencetak laba bersih sebesar 20,59 juta Dolar AS (sekitar Rp338 miliar) pada semester pertama tahun 2024.
Tentu saja, peningkatan laba sebesar 418 persen dari periode yang sama tahun lalu merupakan pencapaian yang membanggakan. Pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya, ESSA hanya mampu meraih laba bersih sebesar 3,97 juta Dolar AS. Meskipun begitu, terjadi penurunan pendapatan sebesar 10 persen menjadi 151,6 juta Dolar AS. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, perusahaan berhasil mencatat pendapatan sebesar 168,17 juta Dolar AS.
Manajemen ESSA juga menekankan bahwa EBITDA perusahaan meningkat sebesar 48 persen YoY menjadi 61,6 juta Dolar AS pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan volume produksi dan efisiensi biaya yang dilakukan oleh perusahaan.
Dengan capaian yang cukup memuaskan ini, ESSA terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi industri energi dan kimia di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, perusahaan optimis dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Jadi, meskipun terjadi penurunan pendapatan, ESSA berhasil mencatat peningkatan laba yang signifikan pada semester pertama tahun 2024. Dengan terus mengoptimalkan operasional dan strategi bisnis, diharapkan ESSA dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat luas. Semangat terus untuk ESSA Industries Indonesia Tbk dalam menjalani masa depan yang penuh potensi!
