Penjualan Motor RI Diproyeksikan Tembus 6,45 Juta Unit di Akhir Tahun 2024

Penjualan sepeda motor mencapai angka fantastis 4,3 juta unit selama 8 bulan pertama tahun 2024. Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pasar kendaraan roda dua diproyeksikan akan semakin pulih hingga akhir tahun ini. Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, optimis bahwa penurunan suku bunga acuan akan mendorong peningkatan penjualan sepeda motor. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan September 2024, diikuti oleh Bank Sentral AS The Fed yang juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%-5%.

Menurut Sigit, penurunan suku bunga acuan merupakan kabar baik dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. AISI berharap penjualan sepeda motor hingga akhir tahun ini dapat mencapai target antara 6,35 juta hingga 6,45 juta unit. Data AISI menunjukkan bahwa penjualan sepeda motor pada bulan Agustus 2024 mencapai 573.886 unit, naik 7,39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Tidak hanya penjualan domestik, penjualan ekspor sepeda motor juga mengalami kenaikan sebesar 2,65% year-on-year menjadi 56.715 unit pada bulan Agustus 2024. Sigit menekankan bahwa kinerja ekspor sepeda motor sangat tergantung pada permintaan dari negara tujuan ekspor. Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor dari Januari hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,13% year-on-year menjadi 4,34 juta unit.

Penurunan suku bunga acuan diharapkan dapat mengurangi beban bunga dari pembelian sepeda motor secara kredit, mengingat sebagian besar penjualan sepeda motor di Indonesia dilakukan melalui skema kredit. Dengan demikian, diharapkan penurunan suku bunga acuan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong permintaan kendaraan bermotor.

Dengan adanya peningkatan penjualan sepeda motor dan optimisme pasar kendaraan bermotor, AISI yakin bahwa industri sepeda motor Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang baik bagi semua pihak yang terlibat dalam industri sepeda motor.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *