Wah, Harga Cabai Naik Terus! Kemendagri Ingatkan Pemda untuk Waspada

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng, dan beras. Menurutnya, kerja sama antara kementerian/lembaga dan antardaerah sangat diperlukan, terutama dengan daerah tetangga, agar saling membantu.

“Ini butuh kerja sama antara Bulog dan daerah, terutama terkait distribusi minyak goreng. Teman-teman di daerah perlu memeriksa distribusinya dengan baik. Sedangkan untuk cabai rawit, perlu perhatian khusus terkait penanamannya,” ujar Tomsi dalam keterangannya di Jakarta pada hari Senin.

Tomsi juga mengungkapkan bahwa masih ada kendala terkait distribusi dan gerakan tanam di beberapa daerah. Kenaikan harga komoditas ini harus segera diatasi oleh masing-masing daerah, terutama cabai rawit.

Menurut Tomsi, cabai rawit bukanlah komoditas yang sulit, melainkan mudah untuk ditanam dan tumbuh. Namun, ia menyoroti bahwa kepala daerah dan Dinas Pertanian di beberapa daerah kurang mengantisipasi hal ini.

Ia menekankan pentingnya perencanaan yang baik dari pemda dengan memperhatikan bulan-bulan di mana komoditas mengalami kenaikan harga. Tomsi juga meminta sekretariat inflasi daerah, seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Daerah, untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kita harus hindari kekurangan yang berulang. Hal ini sangat penting,” tambah Tomsi.

Selain itu, Tomsi juga mengingatkan pemda yang belum menyalurkan dana hibah pilkada kepada KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri untuk segera melakukannya. Begitu juga bagi pemda yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan belum menyalurkan anggaran pengamanan bagi TNI/Polri, harus segera dilakukan.

Tomsi menegaskan bahwa ketersediaan dana sangat penting mengingat tahapan Pilkada Serentak 2024 sedang berlangsung. Tahap pendaftaran pasangan calon akan segera dilakukan, sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

“Dalam waktu dekat, kurang dari satu bulan lagi, kita akan mulai pendaftaran pemilihan kepala daerah dan seluruh rangkaian acaranya. Semua ini membutuhkan kelancaran dana,” jelasnya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *