Maman Abdurrahman Sebut Belum Ada Pembahasan Jokowi dan Gibran ke Golkar

Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi mengenai kemungkinan merapatnya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar melalui organisasi sayap partai. Saat ditemui di Jakarta, Maman menegaskan bahwa kehadiran Wapres Gibran dalam acara HUT Ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) hanya sebagai perwakilan pemerintah.

MKGR merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar yang dipimpin oleh Adies Kadir, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum partai. Maman menyatakan bahwa menurut pengetahuannya, belum ada pembahasan mengenai hal tersebut. “Jadi, menurut informasi yang saya miliki, kehadiran Mas Gibran hanya sebagai perwakilan pemerintah dalam acara tersebut,” ujar Maman kepada wartawan.

Meskipun banyak isu yang beredar, Maman tidak bisa memastikan apakah Gibran akan benar-benar hadir dalam acara HUT MKGR. “Saya juga tidak tahu pasti apakah beliau akan hadir atau tidak, tetapi yang jelas beliau akan mewakili Pak Presiden karena Pak Presiden memiliki agenda lain yang harus dijalankan,” tambah Maman.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Proko) Budi Arie Setiadi menilai bahwa spekulasi mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Golkar hanyalah rumor belaka. Menurutnya, siapapun memiliki kebebasan untuk bergabung dengan partai politik mana pun, termasuk Jokowi dan Wapres Gibran.

Terkait isu bahwa Gibran akan merapat ke Golkar melalui MKGR, Budi Arie meminta publik untuk bersabar menunggu kepastian. “Kita tunggu saja. Besok kita akan tahu lebih jelasnya,” ucap Budi Arie.

Ketum MKGR, Adies Kadier, juga menyatakan bahwa ada kemungkinan Wapres Gibran akan hadir dalam acara HUT MKGR di Jakarta pada Sabtu. “Insyaallah Pak Wapres akan hadir dalam acara tersebut,” kata Adies. Dia menjelaskan bahwa acara HUT juga akan mencakup rapat kerja nasional (rakernas) dan majelis permusyawaratan organisasi (MPO), yang merupakan forum musyawarah tertinggi kedua setelah musyawarah besar.

Dalam MPO, pengurus dan anggota akan memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi, menambah, atau mengurangi jajaran kepengurusan organisasi. Semua pihak diminta untuk menunggu perkembangan selanjutnya terkait rencana kehadiran Jokowi dan Gibran dalam acara tersebut.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *